Asiknya Jadi Guru SM3T Bagi Traveller
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa dalam pandangan orang awam, guru sering dianggap sebagai profesi yang berkelas seperti dokter. Selain berkelas, juga disegani. Selain itu, ada juga yang berfikiran bahwa guru itu gak banyak kerjanya, hanya berkerja setengah hari. Pergi pagi, pukul satu pulang, gak seperti profesi lainnya. Terus, seiring dengan semakin sempitnya lahan pekerjaan ditambah iming-iming tunjangan sertifikasi, sehingga banyak yang berlomba-lomba untuk menjadi guru, termasuk para sarjana yang notabene bukan sarjana kependidikan.
Sebenarnya menjadi guru itu tidak lah segampang yang anda bayangkan. Selain harus memiliki ilmu yang memadai, kita juga harus mengetahui dan menguasai teknik mengajar, karena sepintar apapun orang itu, setinggi apa pun ilmunya, tapi kalau gak tau cara mengajar, maka sama aja nol. Anak didik gak bakalan dapat ilmu yang anda punya. Selain itu, menjadi seorang guru tak sekedar menjadi pengajar di depan kelas, sekedar metransfer materi pelajaran kepada siswanya. Menjadi seorang guru itu tak hanya dibatasi oleh papan tulis, tembok ruang kelas, dan nilai-nilai siswa. Ada banyak hal yang menantang yang harus di hadapi.
Tapi menjadi guru itu sangat menyenangkan dan asyik. Karena apa? Karena dengan menjadi guru, kita bisa menjadi teman bagi siswa, kita bisa menjadi orang tua bagi siswa, kita bisa menjadi motivator bagi siswa, kita bisa berbagi ilmu kepada mereka. Apalagi saat mereka yang diajar bisa menerima dan mengerti materi yang diberikan. Hati ini rasanya senang luar biasa. Kita gak bakalan bosan selama kita mengetahui teknik mengajar dan bisa mengaplikasikan berbagai macam teknik dalam mengajar. Kita juga bisa menyelingi dengan permainan dalam proses mengajar. Siswa bakalan senang, kita juga merasa senang kalau selama proses pembelajaran ada bermainnya karena lumrahnya anak-anak yang gak lepas dari keinginan bermainnya. Dengan syarat, permainannya itu harus berkenaan dengan topik yang sedang dibahas.
Menjadi guru itu memang sangat menyenangkan, apa lagi menjadi guru SM3T (Sarjana Mendidik didaerah Terdepan Terluar dan Teringgal), sebuah program yang dinaungi oleh DIKTI. Menjadi guru SM3T ini, kita bakalan ditempatkan didaerah terdepan, terluar dan tertinggal dari Indonesia. Didaerah tertinggal sana, kita bakalan dapat pengalaman hidup didaerah yang berbeda suku, ras, dan agama. Kita bisa melihat bagaimana keadaan mereka diujung Indonesia sana. Berbagi sedikit ilmu yang kita punya kepada mereka yang agak tertinggal memang sangat menyenangkan. Rasanya amazing banget kalau gara-gara kita mereka bisa menulis, membaca dan berhitung.
Selain mendapat pengalaman mengabdi ditempat yang berbeda dengan kehidupan kita yang biasanya, kita juga bisa sambilan jalan-jalan melihat indahnya alam Indonesia. Bisa melihat tingginya gunung, birunya laut, hijaunya pemandangan hutan seolah-olah alam disana belum pernah disentuh oleh tangan manusia. Tentu hal ini sangat disenangi oleh para traveller atau mereka yang suka jalan-jalan menjelajah alam.
Semua orang bisa jadi guru, tapi tidak semua guru bisa menjelajah ke ujung Indonesia. Yuk ikut program SM3T. Pergilah ke ujung Indonesia, mereka sedang menunggu kedatangan anda untuk berbagi ilmu yang anda punya agar mereka bisa menulis, membaca dan berhitung. Kemudian mereka akan membawa anda untuk melihat gunung, lautan dan hutan yang mereka miliki.
Sumber : log.viva.co.id
Demikian informasi yang kami sampaikan . Silahkan like fanspage dan tetap kunjungi situs kami di www.infopgridankepegawaian. Kami akan selalu memberikan berita terbaru, terhangat, terpopuler, dan teraktual yang diperoleh dari berbagai sumber yang terpercaya.
Terima Kasih atas kunjungan anda Semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat dan terima kasih. Untuk info terbaru lainnya silakan kunjungi laman DISINI..!
Baca juga informasi terkait di bawah yang juga sangat menarik
0 Response to "Asiknya Jadi Guru SM3T Bagi Traveller"
Posting Komentar