TIPS MENGHADAPI MURID YANG PENDIAM DAN SULIT BERGAUL

Sebagai seorang guru pasti akan dihadapkan dengan segala bentuk jenis siswa, kadang menjumpai murid yang bandel, yang periang sampai yang pendiam. Ketika menjumpai murid yang cukup rame dan aktif, untuk mendekatinya tidaklah begitu sulit, cukup dengan mengobrol dan sedikit bercanda maka sang guru sudah mampu menjalin hubungan  yang baik dengan muridnya, apabila hal tersebut berhasil dilakukan maka setelahnya siswa akan dengan mudah diberikan suntikan - suntikan motivasi oleh gurunya untuk semangat dalam belajar.

Nah berbeda ceritanya jika ada guru yang dihadapkan dengan murid yang pendiam, tidak cukup dengan mengobrol saja tapi butuh perlakuan khusus lain yang harus guru lakukan. 

Tips Menghadapi Murid yang Pendiam dan Sulit Bergaul


Berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan oleh para guru dalam menghadapi permasalahan tersebut.

1. Carikan teman yang lebih aktif darinya

Murid yang pasif butuh seorang teman untuk mengobrol. Dan teman yang senang mengobrol tentunya bukanlah mereka yang pendiam. So cobalah anda sandingkan murid yang nampak aktif dikelas dengan anak yang pasif. Untuk menyandingkannya guru cukup merubah posisi duduk siswa dan menjadikan antara murid yang aktif dan pendiam satu bangku. Cara ini cukup efektif untuk mendongkrak tabiat pendiam siswa menjadi lebih terbuka terhadap orang di sekitarnya.

Percaya atau tidak, murid yang satu bangku biasanya akan memiliki kedekatan yang berbeda jika dibandingkan dengan teman yang tidak satu bangku. Mereka akan nampak lebih akrab dan chemistrinya lebih terbentuk. Apabila hubungan antara si pasif dengan si aktif sudah terjalin dengan baik, secara perlahan si pasif pasti akan terpengaruh dan terdorong untuk bersikap lebih aktif dari sebelumnya.

Ditambah lagi jika keakrabannya sampai diluar lingkungan sekolah, itu akan lebih baik lagi. Anak yang aktif biasanya akan memiliki jumlah teman yang banyak, nah dengan jumlah temannya yang banyak itu maka si pasif berkesempatan untuk mengenal teman - teman yang baru dan tentunya memaksa dirinya untuk belajar besosialisasi dengan orang - orang disekitarnya.

2. Jadilah motivator baginya

Guru selain sebagai pendidik, juga memiliki tugas sebagai seorang motivator bagi anak didiknya. Di dalam ilmu psikologi, motivasi diartikan sebagai sebuah proses merangsang, memberikan arahan dan mengekalkan tingkah laku seseorang ke arah pencapaian tujuan tertentu. Nah dalam hal ini berarti guru memberikan arahan serta rangsangan dengan tujuan agar siswa yang pasif menjadi lebih aktif.

Namun demikian tidak semua motivasi yang diusahakan oleh seorang guru itu sukses, terkadang apa yang dimotivasikannya itu tidak memberikan efek apa - apa kepada sang murid. Di sini guru harus mampu memilih kalimat - kalimat yang tepat sehingga mampu mempengaruhi psikologi si Anak.

Adapun ciri - ciri motivasi yang baik adalah sebagai berikut:
  •  Dituangkan dalam sebuah ungkapan kalimat yang tepat dan tertarget
  •  Mampu menarik perhatian orang yang dimotivasinya
  •  Mampu merubah prilaku orang tersebut setelah dimotivasi


3. Berikan apresiasi

Aspresiasi adalah sebuah bentuk penghargaan yang diberikan kepada seseorang karena ia telah berhasil melakukan sesuatu. Seorang murid yang mendapatkan pujian, penghargaan serta hadiah dari sang guru karena telah berhasil menyelesaikan sesuatu akan memberikan sebuah efek positif bagi mereka. Siswa akan menjadi lebih bersemangat dan berusaha untuk melakukan yang lebih baik lagi. Begitupun dengan aspresiasi yang diberikan kepada murid yang pasif, sebuah penghargaan setidaknya akan membuat dirinya merasa diperhitungkan dan menjadikannya bersemangat untuk melakukan yang lebih baik lagi.

Lebih dari itu, aspresiasi yang diberikan oleh seorang guru kepada murid merupakan sesuatu yang spesial dihadapan mereka. Sehingga jika sang guru memberikan pujian kepada seorang anak maka teman - teman lainnya pun akan ikut memberikan aspresiasi ke anak tersebut. Jika ini terjadi maka anak yang tergolong pasif ini pun akan dengan sendirinya didekati oleh teman - temannya karena dia dianggap memiliki kemampuan lebih.

4. Himbau teman - teman di sekitarnya untuk tidak menjauhinya

Siswa yang pendiam bukan berarti mereka tipe siswa yang menutup diri dari teman - temannya. Terkadang memang sifat dan karakternyalah yang menjadikan mereka seperti itu. Nah oleh karena itu anda selaku guru menghimbau kepada teman - teman disekitarnya untuk tidak menjauhinya. Ajaklah dia untuk berdisuksi, berbincang - bincang dan lain sebagainya. Kegiatan ini diharapkan mampu menjadikan si anak menjadi lebih terbuka dan mau besosialasi dengan teman - teman disekitarnya. 

Mungkin sekian saja yang bisa penulis sampaikan, namun pada dasarnya ketika seorang guru menemui murid seperti ini harus ada usaha ekstra agar si siswa benar - benar bisa merubah prilaku pasifnya tersebut. Dan anda sebagai seorang guru memiliki kewajiban untuk melakukan yang terbaik bagi mereka. So, jangan pernah menyerah dan teruslah untuk tetap berjuang.


Demikian informasi yang kami sampaikan . Silahkan like fanspage dan tetap kunjungi situs kami di www.infopgridankepegawaian. Kami akan selalu memberikan berita terbaru, terhangat, terpopuler, dan teraktual yang diperoleh dari berbagai sumber yang terpercaya. 

Terima Kasih atas kunjungan anda Semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat dan terima kasih. Untuk info terbaru lainnya silakan kunjungi laman DISINI..!

Baca juga informasi terkait di bawah yang juga sangat menarik

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "TIPS MENGHADAPI MURID YANG PENDIAM DAN SULIT BERGAUL"

Posting Komentar