KELASE, WADAH GURU BELAJAR TEKNOLOGI CLOUD
Januari lalu, Microsoft berkomitmen untuk memberikan dana bantuan sebesar US$ 1 milyar untuk penyediaan sumber daya cloud selama tiga tahun ke depan bagi 70.000 organisasi nirlaba di seluruh dunia.
Penggunaan cloud untuk organisasi nirlaba dianggap penting karena dapat membantu organisasi-organisasi tersebut dalam mengolah dan membaca data sehingga membantu meningkatkan produktivitas mereka.
Salah satu organisasi nirlaba yang akan menerima dana bantuan tersebut adalah Kelase, perusahaan rintisan Indonesia yang menyediakan layanan daring untuk kolaborasi, pembelajaran, dan pertukaran ilmu dengan berbagai fitur serta kemudahan akses bagi penggunanya.
Hingga saat ini pengguna Kelase telah mencapai 75.223 orang, kelas daring sebanyak 2.740 buah, dengan konten edukasi yang dapat diakses berjumlah 830 buah.
Winastwan Gora, Chief Operating Officer, Kelase mengatakan, Kelase menjadi wadah bagi tenaga-tenaga pendidik di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kapabilitas mereka dalam proses belajar-mengajar.
“Melalui program donasi dana yang diadakan oleh Microsoft, Kelase mendapatkan kesempatan untuk melakukan transisi ke Azure Cloud dan integrasi dengan Office 365 yang dapat membantu kami untuk menyediakan layanan yang lebih mudah diakses,” ujar Winastwan dalam keterangnya di Jakarta, Rabu (26/10/2016).
Program terbaru yang dijalankan oleh Kelase adalah dengan ikut membantu Ditjen Guru dan Tenaga Pendidikan (GTK) di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam menyediakan wahana belajar mandiri untuk persiapan sertifikasi guru-guru di Indonesia agar dapat mendorong mutu serta meningkatkan kesejahteraan mereka.
Dukungan ini diharapkan mampu membantu para guru yang akan mengikuti program Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru (PLPG) untuk melakukan persiapan sebelum mereka menyelesaikan ujian tulis sertifikasi.
Bentuk dukungan Kelase terhadap program ini berupa penyediaan kelas daring bagi para guru yang akan mengikuti program sertifikasi tersebut. Dari 60.000 guru peserta sertifikasi yang tersebar di seluruh Indonesia, sebanyak 30.000 di antaranya sudah melakukan pendaftaran dan belajar dalam wahana belajar daring ini di Kelase.
Selain itu, sebagai penyedia layanan pendidikan berbentuk daring yang dapat diakses dengan mudah, Kelase pun sudah mengembangkan teknologi miliknya hingga ke Papua. Sebanyak 400 siswa SMAN Yapen 1 telah mendaftarkan diri dan memiliki akun untuk mengakses Kelase.
Di sini mereka bisa mendapatkan materi pendidikan secara gratis. Adapun Kelase juga hendak melakukan integrasi dengan Office 365 di mana nanti saat para guru menggunakan layakan Kelase, mereka akan dipermudah dengan penggunaan fitur Office 365, seperti OneDrive dan Outlook.
“Tujuan dari program donasi US$ 1 Milyar dari Microsoft ke berbagai organisasi nirlaba di seluruh dunia adalah membantu mereka dalam menjalankan misi untuk membuat perubahan yang lebih baik. Hal ini sejalan dengan misi Microsoft untuk memberdayakan orang-orang dan organisasi sehingga dapat membuat perubahan yang bermanfaat bagi orang lain,” ungkap Ruben Hattari, Corporate Affairs Director, Microsoft Indonesia.
Sumber : telset.id
Demikian informasi yang kami sampaikan . Silahkan like fanspage dan tetap kunjungi situs kami di www.infopgridankepegawaian. Kami akan selalu memberikan berita terbaru, terhangat, terpopuler, dan teraktual yang diperoleh dari berbagai sumber yang terpercaya.
Terima Kasih atas kunjungan anda Semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat dan terima kasih. Untuk info terbaru lainnya silakan kunjungi laman DISINI..!
Baca juga informasi terkait di bawah yang juga sangat menarik
0 Response to "KELASE, WADAH GURU BELAJAR TEKNOLOGI CLOUD"
Posting Komentar